Wow, uniknya budaya lebaran Qurban negara maju. Ternyata tidak hanya di Indonesia saja yang terkenal dengan tradisi lebaran unik. Bahkan negara-negara maju pun memiliki tradisi unik dalam menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Adha. Lebaran Qurban biasa disebut sebagai musim haji. Selain itu, Hari Raya Idul Adha ini dikenal dengan penyembelihan hewan Qurban. Dan hal tersebut juga dilakukan di berbagai negara terutama negara-negara dengan penduduk muslim. Di Amerika Serikat misalnya. Meski penduduk muslim di negara maju yang satu ini tidak sebanyak yang ada di tanah air, namun hal tersebut tidak mengurangi rasa senang penduduk muslim di sana untuk merayakan lebaran Qurban. Berikut adalah tradisi orang-orang muslim di dunia khususnya di negara-negara maju dalam merayakan Hari Raya Idul Adha.
Sponsor: halo jasa
- Lebaran Qurban di Amerika Serikat
Negara yang satu ini adalah salah satu negara maju yang terkenal dengan masyarakat modern. Orang-orang yang tinggal di negara maju ini tidak hanya penduduk asalnya lho. Banyak orang dari negara lainnya yang juga bermukin di Amerika Serikat. Salah satunya ialah orang Indonesia. Meski dikenal sebagai negara maju dan negara dengan mayoritas penduduk modern, orang-orang muslim di negara maju ini juga memiliki tradisi dalam menyambut lebaran Qurban. Pada umumnya, mereka yang merayakan lebaran Idul Adha akan mendapatkan jatah libur selama 1 hingga 3 hari. Sebenarnya tradisi orang muslim di Amerika Serikat tidak berbeda jauh dengan masyarakat di Indonesia. Bahkan kegiatan-kegiatan selama Idul Adha lebih banyak dipusatkan di masjid-masjid sejak pagi harinya. Selama hari raya, orang-orang muslim memiliki agenda bersama. Penyembelihan hewan Qurban hanya dilakukan di tempat tertentu saja.
- Lebaran Qurban di China
Selain Amerika Serikat, China adalah negara maju lainnya yang memiliki tradisi unik dalam merayakan Hari Raya Idul Adha. Bahkan, umat muslim di negara ini sangat antusias menyambut lebaran tersebut. Umumnya, di negara maju ini para pria yang hanya melakukan sholat Idul Adha di masjid. Sementara untuk kaum hawa, mereka tidak diperkenankan untuk sholat Idul Adha. Dalam hal takbiran, tradisi takbiran di China dilakukan dengan membawa Hio. Ini merupakan tradisi yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat muslim yang bermukim di China. Para jemaah akan membawa Hio yang sudah dibakar sebelumnya ke dalam masjida meletakknya ke mangkok khusus. Biasanya, tradisi ini dilakukan sebelum umat muslim mendengarkan ceramah sholat Idul Adha.
Nah, itulah beberapa tradisi unik umat muslim dalam merayakan Idul Adha di negara maju. Tradisi negara-negara bersejarah tersebut memang unik bahkan mungkin sedikit berbeda dengan tradisi di tanah air. Tapi, pada dasarnya tujuan merayakan Idul Adha di semua negara ialah sama. Bagaimana, mau mencoba merayakan Idul Adha di negara maju tersebut? Jangan khawatir bila merayakan di negara-negara tersebut terlalu jauh. Anda dan keluarga bisa merayakan Idul Adha di tanah air sambil membuat event bertajuk lebaran Qurban. Agar acara tersebut bertambah meriah, yuk gunakan event organizer di halo jasa. Layanan jasa masa kini dan paling diminati banyak orang! Ayo pesan jasa yang Anda butuhkan, jasa lainnya juga ada lho!