Pesona Wisata Pesarean Gunung Kawi. Berbagai tempat wisata menarik bisa dapat dengan mudah Anda temui di kota Malang. Kota Malang memamng memiliki beragam wisata yang menarik mulai dari pantai, air terjun, taman pegunungan, dan sebagainya. Terdapat juga wisata sejarah seperti aneka museum dan gedung-gedung yang memiliki nijai sejarah tinggi. Ada juga wisata budaya, religi, edukasi, dan kuliner yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri. Kota Malang bahkan dikatakan sebagai bongkahan batu dari surga yang jatuh ke bumi, karena memiliki berbagai tempat yang menawan. Dari sekian banyak tempat wisata yang menarik di Kota Malang, terdapat salah satu tempat wisata yaitu Pesarean Gunung Kawi.
sponsor: aplikasi travel system.
Gunung Kawi sendiri adalah salah satu gunung yang berada di bagian barat Kota Malang. Gunung Kawi berada di kecamatan Wonosari yang dulu sempat disebut Ngajum. Gunung Kawi berjarak sekitar 40 Kilometer dari pusat Kota Malang. Pada zaman dahulu, Gunung Kawi adalah hutan belantara yang tidak pernah tersentuh oleh tangan manusia. Konon katanya, menurut penduduk sekitar ada seseorang yang bernama Eyang Djoego yang berhasil “mbabat alas”, sehingga sekarang sebagian wilayah Gunung Kawi khususnya Wonosari dapat menjadi tempat pemukiman bagi warga. Wonosari sendiri berasal dari kata “wono” yang berarti hutan, dan “sari” yang berarti inti.
Pesona dan Keindahan Wisata Pesarean Gunung Kawi
Bukan Gunung Kawi yang menjadi perhatian utama bagi para wisatawan dalam maupun luar negeri, melainkan karena adanya makam “Eyang Djoego”. Makam Eyang Djoego disebut pesarean atau yang lebih dikenal dengan Pesarean Gunug Kawi. Ketika Anda berkunjung ke Pesarean Gunung Kawi, Anda tidak akan melihat desa yang sepi dan menyeramkan seperti bayangan sebagian besar orang. Anda justru akan melihat pemandangan yang menyerupai Negeri Tiongkok pada zaman dahulu di sepanjang Pesarean Gunung Kawi tersebut. Di sepanjang jalan objek wisata Pesarean Gunung Kawi ini, Anda akan melihat beberapa bangunan dengan gaya arsitektur khas dari Negeri Tiongkok. Terdapat kuil atau kelenteng yang biasa dijadikan sebagai tempat sembahyang atau ritual bagi orang-orang yang memeluk agama Kong Hu Cu.
Selain itu Anda juga akan melihat para pedagang yang menjual berbagai lampion, baju khas Tionghoa, lilin-lilin besar, dan berbagai cendera mata lainnya. Suasana Tiongkok akan lebih terasa karena yang berdagang di sekitar Pesarean Gunung Kawi tersebut adalah orang-orang berdarah Tionghoa. Pesarean Gunung Kawi memang terkenal di kalangan orang-orang Tionghoa. Oleh sebab itu, banyak wisatawan dari luar negeri khususnya orang-orang Tionghoa yang berkunjung di tempat ini dan melakukan ritual keagamaan seperti giam si, si cuak, keselamatan, dan berbagai aktivitas ibadah lainnya. Bagi orang-orang Tionghoa yang masuk ke dalam klenteng, biasanya akan mendapatkan tawaran untuk melakukan ritual Jiam Si. Ritual Jiam Si adalah sebuah ritual yang dilakukan untuk meramal nasib. Prosesnya sama seperti di film-film yang Anda lihat, yaitu mereka akan mengocok wadah yang berisi petunjuk-petunjuk khusus yang dapat meramal nasib seseorang.
Harga Tiket Wisata Pesarean Gunung Kawi
Harga tiket masuk ke Pesarean Gunung Kawi sangatlah murah, hanya sebesar Rp 3.000 rupiah saja untuk satu orang.
Demikian sekilas info mengenai tempat wisata Pesarean Gunung Kawi di Malang. Selamat berwisata.