Berwisata di tempat-tempat yang indah dan menakjubkan adalah impian kebanyakan orang. Spot wisata seperti pantai, pegunungan dan puncak merupakan beberapa lokasi yang sering dikunjungi setiap akhir pekan ataupun masa liburan. Tapi tahukah Anda, bagi sebagian orang mengunjungi tempat-tempat tersebut tidaklah menantang. Orang-orang ini biasanya lebih menyukai spot atau lokasi yang terkesan horor dan angker. Apakah Anda termasuk para pecinta tempat-tempat wisata yang terkesan horor?
Sponsor : website pendidikan
Di negara kita ada banyak lokasi yang bisa dikunjungi oleh para penikmat wisata horor. Beberapa daerah di tanah air yang sering dikunjungi diantaranya Bali, Surabaya, Jogjakarta, Bandung, Jakarta, dan Semarang. Kota-kota tersebut menawarkan beragam tempat wisata yang menarik. Tak hanya menarik, kisah seram yang menyelimuti beberapa spot wisata itu juga memikat para pengunjung. Bagi para pelancong, mengunjungi tempat yang memiliki cerita sejarah adalah hal yang menantang. Sama seperti tempat mistis namun dikunjungi banyak orang, beberapa spot wisata di Semarang ini rupanya juga dikenal bersejarah dan horor. Berikut adalah 2 spot wisata horor di Semarang yang menantang untuk dikunjungi.
1. Lawang Sewu
Spot atau tempat wisata pertama di Semarang yang hingga saat ini masih sering dianggap sebagai tempat bersejarah dan terkesan horor ialah Lawang Sewu. Lawang Sewu berada di pojok jalan Pandanaran, Kota Semarang. Penamaan tempat wisata ini sendiri sengaja diambil dari jumlah keseluruhan pintu yang berjumlah banyak hingga 1000 pintu. Bangunan tua ini konon merupakan bangunan peninggalan Belanda. Tak heran bila setiap sisi dan gaya bangunan memcerminkan arsitektur klasik Belanda. Meski telah berusia tua, Lawang Sewu yang berdiri pada tahun 1904 tetap kokoh. Hanya saja beberapa sudut atau bagian ruangan terlihat menyeramkan apalagi saat malah telah tiba.
2. Gereja Tua Blenduk
Tempat yang banyak didatangi oleh para wisatawan horor di Semarang selanjutnya ialah gereja tua Blenduk. Salah satu gereja tua di Semarang ini dibangun pada ratusan tahun silam yaitu pada tahun 1753. Meski telah berumur lebih dari dua abad, nyatanya gereja ini masih terlihat megah. Karena kemegahannya, banyak pula para calon pengantin yang melangsungkan pernikahan di gereja tua Blenduk. Gereja ini juga menyimpan sisi sejarah yang panjang. Sementara itu, bagi para wisatawan yang gemar berfoto di tempat-tempat klasik dan terkesan horor, gereja tua Blenduk adalah lokasi yang pas untuk dipilih.
Dua spot wisata tersebut sebenarnya tidak hanya dikunjungi oleh para penikmat cerita horor dan tempat horor saja. Banyak wisatawan dari lokal maupun luar daerah yang menyempatkan diri untuk melihat keunikan bangunan tua tersebut. Selain itu, mereka yang berwisata ke tempat-tempat tersebut juga penasaran dengan kisah horor yang ada di dalamnya. Bagaimana dengan Anda?