Mencari rezeki dengan jalan wirausaha banyak dijadikan prospek mendapatkan penghasilan, khususnya bagi yang ingin mendapatkan uang secara sampingan. Saat ini kegiatan wirausaha memang sedang hangat-hangatnya menjadi tren untuk dilakukan dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Dengan modal kecil yang dimiliki tidak menjadikan halangan untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha. Usaha modal kecil masih menjadi pilihan, baik dilakukan sebagai usaha sampingan maupun digeluti dengan sepenuhnya. Wirausaha hendaknya tidak dijalankan dengan hanya sebelah mata. DIbutuhkan keuletan dan keseriusan dalam menjalankan segala bentuk pekerjaan, meskipun dijalankan dengan waktu yang terbatas sebagai usaha sampingan. Keuletan adalah jantung dalam menjalankan wirausaha. Tanpa keuletan, usaha tidak akan bisa lanjut berjalan. Oleh karenanya memulai wirausaha membutuhkan modal non fisik berupa tenaga ekstra, waktu, pemikiran digabung dengan modal fisik berupa uang dalam menghasikan produk atau jasa.
Usaha sampingan identik pula dengan modal yang kecil. Modal yang kecil jangan dijadikan kendala sepenuhnya dalam merintis usaha wiraswasta. Ingin memulai usaha tidak ada salahnya jika memulainya dari skala kecil. Sambil menjalankan, sambil belajar untuk mengembangkan usaha yang dirintis tersebut, dan pastinya resiko kegagalannya juga kecil. Apalagi jika kita adalah pemain baru dalam wiraswasta, kemungkinan beresiko mengalami kerugian masih terbuka lebar, karena minimnya jam terbang pengalaman. Kegagalan adalah suatu bentuk keberhasilan yang tertunda, sehingga jika mengalami kegagalan hendaknya tetap berusaha dengan mengesampingkan putus asa, agar bisa bangkit kembali meraih apa yang diimpikan.
Cara yang bisa dilakukan dalam merintis bisnis dengan modal yang kecil memerlukan tips-tips tertentu. Berikut ini kiat mengembangkan usaha modal kecil agar memberikan hasil maksimal:
- Memilih usaha
Hampir di setiap kiat sukses berwirausaha selalu disarankan dengan pemilihan jenis usaha. Yang penting dilakukan dalam mengawali usaha adalah pandai memilih peluang dan ide yang akan dijalankan. Dalam memilihnya hendaknya disesuaikan dengan minat yang dimiliki misalnnya berhubungan dengan hobi, kegemaran, atau kondisi lingkungan sekitar tempat usaha akan didirikan.
- Berjiwa ulet dan pantang menyerah
Jika jenis usaha telah dipilih, maka ditindaklanjuti dengan menjalankan usaha secara fokus, ulet dan pantang menyerah. Hindari berwirausaha dengan berganti-ganti bidang usaha yang dipilih. Fokus dalam berwirausaha berarti bisa memahami kebutuhan dan kekurangan dari jenis usaha yang dikembangkan. Setiap usaha memerlukan perencanaan yang matang, disertai fokus dan ulet daat menjalankan dan merintisnya. Perencanaan yang terfokus hendaknya bisa diwujudkan dalam bentuk tertulis sehingga bisa dianalisis semua hal yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha. termasuk pula berhubungan dengan rincian penggunaan modal.
- Promosi dan lokasi yang baik
Berbisnis dengan modal kecil juga membutuhkan promosi dan lokasi yang baik. Lokasi bisa berhubungan dengan kemudahan konsumen atau calon pelanggan dalam menjangkau produk barang atau jasa yang ditawarkan. Jika lokasi usaha tidak bisa strategis, maka hendaknya ditunjang dengan cara promosi, dilengkapi pula dengan fasilitas atau kemudahan dalam melayani konsumennya, contohnya berupa pelayanan pesan antar (delivery order) untuk konsumen. Saat ini jarak dan tempat bukan menjadi penghalang untuk menjalankan usaha. Apalagi di era teknologi komunikasi yang semakin canggih, akan semakin memudahkan orang terhubung dan berkomunikasi satu dengan lainnya, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai media komunikasi wirausaha terutama dengan konsumen.
- Skill dan Keahlian
Usaha dengan modal kecil, mengutamakan penguasaan skill dari pengusaha itu sendiri. Skill berupa keahlian akan menjadi modal utama yang harus bisa dilakukan dalam menjalankan usaha. Tanpa skill kemampuan yang mumpuni, usaha tidak bisa berjalan, karena pengusaha modal kecil merupakan penggerak sekaligus manajer untuk usahanya sendiri.