Kesenian merupakan warisan budaya yang diwariskan untuk generasi penerus bangsa. Di setiap negara banyak sekali kesenian unik yang berasal dari ratusan tahun silam. Di Indonesia misalnya saja terdapat beragam kesenian. Kesenian-kesenian yang ada di Indonesia menyebar luas di seluruh penjuru pulau mulai dari Papua yang ada di ujung timur hingga pulau Sumatra yang ada di paling barat. Menariknya, setiap kesenian yang ditampilkan oleh masyarakat tersebut selalu mendapat perhatian dari para wisatawan bahkan banyak pelancong yang berasal dari mancanegara.
Sponsor : jasa pembuatan website murah
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki segudang kesenian apik ialah Banten. Banten sendiri secara geografis terletak di Provinsi Jawa Barat. Banyak pelancong dari luar kota yang sering berkunjung ke Banten untuk sekedar berlibur dan menyaksikan pentas kesenian lokal. Beberapa kesenian unik khas Banten rupanya juga sudah dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia. Anda pasti sudah sering mendengar dan melihat kesenian debus yang ditampilkan di beberapa stasiun televisi. Tahukah Anda bahwa debus sebenarnya berasal dari Banten. Selain kesenian debus, Banten juga memiliki kesenian lain yang wajib Anda tonton. Apa sajakah kesenian yang dimaksud?
1. Kesenian angklung gubrag
Angklung gubrag merupakan kesenian pertama yang berasal dari Banten. Angklung gubrag asli Banten pada dasarnya hampir mirip dengan kesenian angklung umumnya. Hanya saja konon pada jaman dahulu kesenian memainkan alat musik angklung ini hanya dipersembahkan pada saat masa penanaman padi saja. Seiring perkembangan zaman, kesenian ini kemudian ditampilkan pada saat acara khitanan serta acara selamatan. Meski hanya ditampilkan pada acara tertentu, Anda masih bisa melihat kesenian ini di televisi.
2. Kesenian bendrong lesung
Kesenian asal Banten yang wajib disaksikan saat berkunjung ke daerah Banten yaitu bendrong lesung. Bendrong lesung merupakan kesenian yang menampilkan beberapa orang khususnya para wanita sedang memukul lesung padi. Tak hanya itu, seni pertunjukan bendrong lesung juga diiringi dengan sajian musik yang khas. Awalnya, seni menabuh lesung dilakukan untuk ritual pada saat masa panen padi. Ritual tersebut dilakukan agar panen padi semakin lancar dan berlimpah. Karena perkembangan zaman, kesenian bendrong lesung dilakukan untuk mengisi acara tertentu misalnya saja acara perkawinan dan acara besar.
Nah, angklung gubrag dan bendrong lesung adalah beberapa kesenian yang lahir dari masyarakat Banten sejak ratusan tahun silam. Meski tak dilakukan dengan tujuan ritual atau tujuan yang sama dengan nenek moyang, masyarakat dan seniman terus berupaya melestarikan kesenian tersebut. Oleh sebab itu, kesenian seperti debus, angklung gubrag dan lainnya masih ditampilkan pada saat acara tertentu. Anda pun bisa menyaksikan kesenian tradisional khas Banten tersebut di televisi maupun melihat secara langsung ke Banten.