Pare merupakan sayur yang seringkali terkenal dengan rasa pahitnya. Pare memang terkenal dari sejak jaman dahulu digunakan sebagai sayur untuk menemani makan nasi. Dengan pengolahan yang tepat, dijamin rasa pahir pada pare bisa dintralisir sehingga menjadi sajian alternatif favorit untuk anggota keluarga yang umumnya tidak menyukai rasa asli pahit pada pare ini. Pare seringkali diolah dengan cara ditumis. Hampir jarang sekali, pare diolah dengan masakan berkuah. Buah pare memiliki warna hijau dengan bentuk lonjong bergerigi, dan ketika buahnya matang akan berwarna menjadi kuning.
sponsor: jasa pembuatan mobile aplikasi.
Pare mengandung banyak sekali zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan. jika dikonsumsi dengan teratur, bisa memberikan efek kekebalan tubuh sehingga bisa terjaga imunitasnya dari serangan penyakit dari luar. Bagi yang mengalami diabetes, mengkonsumsi pare juga dianjurkan karena memiliki kandungan phytonutrisi, polipeptida-P merupakan zat yang bisa membantu penurunan kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes.
Dengan begitu besar manfaaat buah pare ini, maka tidak salah jika pare dijadikan salah satu alternatif menu harian yang dikonsumsi. Agar lebih nikmat dikonsumsi, pare bisa diminimalkan rasa pahitnya atau bahkan dihilangkan, sehingga rasanya lebih nyaman di lidah, terutama bagi yang tidak pernah memakannya. Sajian tumis pare tanpa pahit bisa ditempuh dengan melakukan beberapa tips sederhana dan mudah.
Resep tumis pare tanpa pahit bisa menggunakan bumbu-bumbu seperti biasanya, misalnya bawang putih, bawang merah, terasi udang, garam, gula, kecap, minyak goreng untuk menumis, cabai rawit jika mnginginkan pedas, serta air. Untuk menambahkan selera, tumis pare juga bisa dibuat dengan tambahan udang, tempe, tahu, bakso, ebi sebagai bahan pelengapnya. Setia selera pasti akan tergantu pada si memasaknya. Dengan memasak pare yang sedap dan nikmat maka pare akan cukup digemari oleh setiap orang.
Sebelum melakukan masak pare hingga matang, jika ingin meminimalkan rasa pahitnya bisa dilakukan beberapa cara. Sebelumnya buah pare dibersihkan dulu bijinya. Caranya dengan membelah buah pare, buang biji di bagian tengahnya, yang wujudnya seperti kapas putih. Aetelah itu, iris-iris buah pare sesuai selera. Usahakan jangan terlalu kecil, agar tidak mudah hancur ketika menghilangkan rasa pahitnya. Selanjutnya, lakukan langkap berikut ini:
- Menggunakan garam
Pare yang telah diiris tipis memanjang ditaburi dengan garam yang banyak. Selanjutnya dicampurkan dengan merata dan diremas-remas. Proses peremasan dilakukan sampai pare lemas. Proses ini bisa diulang beberapa kali, sekiranya sesuai selera agar rasa pahit sudah berkurang. Tahap akhir, biarkan kurang lebih 15 menit, lalu cuci irisan pare dalam air yang mngalir, sehingga rasa pahitnya terbawa oleh aliran air.
- Menggunakan gula pasir
Cara yang sama juga bisa dilakukan dengan meremas-remas irisan pare dengan menggunakan gula pasir. Selain menggunakan garam, gula pasir juga bisa digunakan untuk membantu mengeluarkan ekstrak pahit dalam pare agar bisa keluar. Cara peremasan juga bisa dikombinasikan antara menggunakan gula serta garam. Bisa diawali dengan garam dan diakhiri dengan menggunakan garam.
- Menggunakan daun jambu biji
Daun jambu biji juga bisa digunakan untuk mengurangi rasa pahit pada buah pare yang hendak dimasak. Caranya, pare direbus bersama dengan daun jambu biji yang telah diremas-remas. Rebus pare dalam daun jambu biji sekitar 5 – 10 menit, lalu ditiriskan.
- Menggunakan lempengan tanah liat
Lempengan tanah liat ini digunakan sebagai wadah saat perebusan irisan pare. Pare direbus dalam wadah tanah liat hingga kira-kira setengah matang. Agar lebih cepat menghilangkannya, pare sebelumnya bisa diremas-remas terlebih dahulu dengan garam atau gula, serta merebusnya dengan daun jambu biji.