Merinding, jadi ini rahasia gamelan pengiring tarian Jawa Timur! Percaya atau tidak, ternyata gamelan bukanlah alat musik biasa lho! Gamelan bila dilihat dari bentuknya merupakan seperangkat instrumen alat musik yang biasa digunakan untuk mengiringi tari-tarian. Di Indonesia sendiri, gamelan menyebar di seluruh penjuru nusantara. Tidak heran bila kita sering mendengar gamelan Bali, gamelan Sunda, dan gamelan Jawa. Pada dasarnya bentuk gamelan tersebut hampir sama. Yang membedakan ialah alunan musik yang dihasilkan. Gamelan Jawa misalnya menghasilkan musik yang lebih teratur. Sementara gamelan Sunda dan Bali memiliki ciri khas suara musik yang lebih tinggi dan meliuk-liuk. Tahukah Anda, gamelan yang sering digunakan sebagai pengiring tarian sarat dengan makna. Bahkan bila kita menghayati cerita dibalik adanya alat musik tersebut maka bulu kuduk akan merinding. Tak percaya, berikut adalah rahasia alat musik gamelan yang sering digunakan untuk pengiring tarian Jawa Timur.
Sponsor: halo jasa
- Kendang
Salah satu instrumen gamelan yang digunakan untuk mengiringi pementasan tarian ialah kendang. Bagi pemain kendang, menabuh kendang adalah hal biasa. Bahkan dalam perkembangannya, kendang tak hanya digunakan untuk mengiringi pementasan tari-tarian saja. Banyak orang kemudian menggunakan kendang sebagai salah satu alat musik pengiring nyanyian misalnya saja dalam orkes. Kendang sendiri adalah alat musik yang cara memainkannya di tabuh. Konon, penamaan kendang bukan tanpa sebab. Kendang adalah singkatan dari kedah tandang. Dalam bahasa Indonesia, kedah tandang berarti harus bertindak atau harus maju. Makna atau filosofi dari kendang ialah umat Islam haruslah maju. Maju di sini bisa berupa maju pikirannya, maju ilmu pengetahuannya dan harus mampu memimpin bangsa, daerah, sekolah dan lain-lain. Sebagai pimpinan, orang Islam juga harus punya sifat jujur, terbuka, adil dan tegas.
- Gong
Gong adalah salah instrumen gamelan yang populer selain kendang. Alat musik ini menghasilkan suara musik yang menggelegar. Cara memainkannya adalah dengan cara dipukul. Bunyi gong yang berat dan panjang semakin menambah keserasian musik gamelan. Sama hal nya dengan kendang yang juga dibuat bukan tanpa alasan. Gong dibuat agar masyarakat terutama umat Islam selalu ingat dengan Sang Pecipat yaitu Allah. Bunyi gong yang terdengar seperti suara “gerr” konon diartikan sebagai Allahu Akbar. Dengan adanya gong, penggagasnya mengharapkan masyarakat selalu senantiasa menjaga sholat 5 waktu.
Nah, itulah dua alat musik gamelan yang ternyata penuh dengan makna. Selain alat musik tersebut, masih ada kenong, ketuk dan kening serta kemong yang juga memiliki filosofi yang berbeda. Namun, sebenarnya inti dari alat musik di atas ialah sebagai sarana untuk menyebar luaskan agama Islam pada masa wali songo. Kini, alat musik tradisional sudah banyak digunakan sebagai pengiring lagu atau nyanyian. Mengenal alat-alat musik tradisional maupun modern memang menyenangkan. Terlebih bila kita bisa memainkannya. Dewasa ini anak-anak muda Indonesia mulai menggemari saxophone. Alat musik yang cara memaikannya ditiup ini juga bisa Anda jadikan sebagai alat musik favorit disamping juga mempelajari alat musik tradisional seperti gamelan. Agar menjadi pemain saxophone handal, sebaiknya Anda belajar saxophone bersama guru musik yang berpengalaman. Guru musik ini dapat Anda temukan di halo jasa. Situs penyedia jasa musik saxophone serta ribuan jasa lainnya. Ayo kembangkan dirimu bersama guru yang berpengalaman!