Lenong, kebudayaan Betawi yang masih dipegang teguh pelawak ini! Seni lenong mungkin saja kerap dilupakan oleh kaum muda. Di abad ke 20 yang terkenal dengan budaya modern ini banyak anak muda yang lebih tertarik dengan seni moden dan seni dari negeri barat ketimbang mempelajari budaya di negeri sendiri. Contohnya saja lenong. Lenong merupakan warisan budaya dari leluhur yang rupanya mulai ditingalkan oleh anak muda. Kini hanya segelintir tokoh yang masih terus berupaya mempertahankan budaya yang satu ini. Para tokoh tersebut ialah pelawak-pelawak yang banyak dikenal masyarakat. Tak hanya itu, meski usinya yang sudah senja, para pelawak ini justru tetap dikenal banyak orang. Siapakah pelawak yang dikenal sebagai pemain lenong? Berikut adalah penjelasannya!
Sponsor: halo jasa
- Mpok Nori
Pelawak yang satu ini tentu sudah dikenal banyak orang. Ya, Mpok Nori merupakan salah satu pelawak yang malang melintang di dunia hiburan. Selain sebagai pelawak Mpok Nori merupakan pemain di beberapa sinetron, film, FTV bahkan membintangi video klip. Sayang, Mpok Nori harus menyudahi perjuangannya di jagad hiburan pada usia 84 lantaran tutup usia. Lawakan khas Betawi yang dibawakan oleh Mpok Nori rupanya banyak menyisakan kenangan bagi pecinta lawakan tanah air. Siapa sangka, Mpok Nori mengawali karirnya menjadi pemain lenong bersama Bokir. Meski sudah dikenal banyak orang, Mpok Nori tidak lupa menurunkan ilmu lawakan dan pengalamannya sebagai komedian dan pemain lenong dengan membuka sekolah seni. Kini, meski sudah tiada nama Mpok Nori masih dikenang sebagai pelawak yang tetap mempertahankan kesenian lenong.
- Bolot
Bolot atau yang dikenal dengan Haji Bolot juga merupakan salah pelawak yang mengawali karir menjadi pemain lenong. Ia juga pernah bermain lenong dengan Mpok Nori. Pelawak yang satu ini selalu menampilkan kesan seseorang yang mengalami gangguan pendengaran. Saat ini, pelawak ini masih terus eksis di beberapa stasiun televisi. Sama halnya dengan Mpok Nori, gaya lawakan Bolot sangat khas. Bahkan bahasa yang digunakan cenderung mengarah kepada bahawa orang-orang Betawi pada umumnya. Terkadang, ia juga menyelipkan gaya khas dalam bermain lenong saat berakting.
Kedua tokoh pelawak di atas adalah contoh yang bisa diteladani oleh anak muda. Mendalami kesenian memang tidak dilarang, akan tetapi mendalami budaya dan seni yang dimiliki oleh negeri sendiri lebih membanggakan. Jadi, para pelawak di atas pantas bila kita sebut sebagai pelawak dan pelenong bersejarah di jaman modern ini. Bagaimana dengan Anda? Bila Anda juga ingin mempertahankan kebudayaan di tanah air jangan khawatir, Anda tak perlu menjadi seorang pelawak lho. Jika menjadi pelawak sulit, Anda bisa menjadi pemain musik yang handal. Banyak alat-alat musik tradisional yang bisaa dipelajari bersama guru musik. Ayo, pilih guru musik favorit Anda di halo jasa. Sebuah portal yang memudahkan Anda mencari guru musik. Anda dapat belajar bermain musik dengan alat musik tradisional maupun modern lho!