Keutuhan, makna tersembunyi moon cake khas Tionghoa! Manis dan lezat, barangkali kata-kata tersebut yang Anda ucapkan setelah mencoba moon cake. Moon cake atau yang lebih dikenal sebagai kue bulan merupakan makanan yang disajikan dalam festival kue bulan. Festival kue bulan sendiri jatuh di musim gugur. Masyarakat Indonesia yang menganut etnis tersebut biasanya merayakannya pada awal Oktober. Dahulu, moon cake sebenarnya hanya disajikan sebagai persembahan pada saat musim panen atau musim gugur. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada lelulur mereka. Seiring berkembangnya jaman, moon cake menjadi makanan yang dimakan bersama setelah merayakan musim gugur. Penasaran dengan kue tradisional yang lezat ini? Berikut adalah keunikan dan makna di balik moon cake.
Sponsor: halo hasa
- Bentuk bulat menyerupai bulan
Seperti namanya, moon cake memiliki bentuk yang mirip dengan bulan yaitu bulat. Moon cake dibuat dengan cetakan khusus. Di era modern ini, sudah banyak bentuk kue bulan. Bahkan bulatan moon cake terlihat seperti memiliki relief. Rasa dari kue bulan sendiri ialah manis, sedikit pedas dan asam. Pembuatan moon cake hingga kini masih menganut cara orang-orang Beijing, Taiwan, Hongkong, dan Guandong serta Chaozhou. Kue bulan adalah kue bulat yang didalamnya terdapat isian. Bila dilihat sekilas, kue ini mirip dengan kue pia. Moon cake terbuat dari tepung gandung, es dan gula. Sementara untuk bagian isiannya terbuat dari kuning telur, tausa atau kacang merah, kacang hijau serta buah-buahan. Dahulu, menemukan kue bulan sangat sulit namun kini seiring berkembangnya jaman, moon cake mudah dijumpai di beberapa kota di Indonesia.
- Makna di balik bentuk bulat
Bentuk bulat dan beberapa lainnya terlihat dengan relief yang indah tentu membuat masyarakat yang mengikuti perayaan musim gugur sangat antusias untuk segera mencicipinya. Tapi, tahukah Anda, rupanya bentuk bulat dari moon cake didominasi dengan makna keutuhan dan kesatuan. Menurut legendanya, moon cake berasal dari Dinasti Ming. Dalam cerita, ke ini selalu dikaitkan dengan sebuah pemberontakan frontal Zhu Yuangzhang yang kala itu memimpin petani Han untuk memberontak kepada pemerintah Mongol. Meski beitu, kue bulan sejatinya sudah populer sebelum masa Dinasti Ming.
Nah, itulah keunikan dan makna keutuhan yang tersirat pada moon cake. Kue yang ini satu ini banyak diburu pada saat menjelang perayaan musim gugur yaitu pada tanggal 4 Oktober. Jogja dan Surabaya adalah dua kota yang bisa Anda kunjungi bila ingin mendapatkan kue bulan. Bagaimana, berminat untuk menyantap moon cake? Eits, Anda dapat membuat moon cake sendiri lho. Gunakan microwave yang Anda miliki untuk membuat kue bulan. Tak hanya itu, perhatikan apakah microwaves yang Anda gunakan berjalan lancar. Saat Anda melihat tanda-tanda kerusakan, segera service microwaves agar tidak mengganggu pembuatan kue. Halo jasa adalah portal yang Anda butuhkan untuk menemukan jasa service microwaves paling cepat! Bila ada yang lebih praktis dan mudah, mengapa pilih yang lain?