Kota Jakarta dikenal sebagai kota yang padat kendaraan, maka itu juga sangatlah polutif. Ini dikarenakan banyaknya pendatang dari berbagai wilayah di Indonesia, hampir setiap suku di Indonesia berbondong-bondong mengais rezeki di Jakarta, dari Sabang sampai Merauke. Hal tersebut membentuk akulturasi budaya di dalamnya, dan pada gilirannya menghadirkan keunikan-keunikan tersendiri. Misalnya, Keunikan Kota Tua Jakarta yang juga dikenal sebagai Batavia Lama (Oud Batavia). Pada era kolonial Belanda, Kota Tua Jakarta dianggap sebagai Permata Asia dan Ratu Dari Timur pada abad ke-16 oleh para pelancong dari eropa, ketika itu Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia lantaran lokasinya strategis dengan sumber daya alam yang berlimpah ruah. Lalu, keunikan apa sajakah yang diwariskan dari bangunan bersejarah ini?
Sponsored: bikin website
- Museum Bank Indonesia
Museum ini didirikan pada tahun 1828. Museum ini menghadirkan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953. Arsitektur bangunannya yang megah dan mewah ini pun menarik perhatian banyak orang untuk mengabadikan momen melalui kamera ponsel masing-masing, baik di dalam maupun di luar gedungnya. Uniknya, Museum tersebut sering digunakan untuk keperluan pre-wedding. Ini membuat cita rasa eropa melekat pada hasil foto-fotonya. Indonesia rasa Eropa!
- Museum Wayang
Pada tanggal 7 November 2003 UNESCO mengakui bahwa wayang kulit Indonesia adalah warisan budaya dunia. Namun, di Indonesia sendiri wayang tak hanya direpresentasikan oleh wayang kulit. Jika Anda berkunjung ke museum ini Anda akan menemukan beberapa koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia yang akan membuat kita takjub dengan kisah-kisah di dalamnya. Namun, tak hanya dari Indonesia ada juga beberapa koleksi wayang di museum tersebut dari negara tetangga. Seperti dari Malaysia, Thailand, Suriname, China, Vietnam, India, Kamboja, dan bahkan Prancis.
- Meriam Si Jagur
Konon meriam ini telah “menghamili” ribuan wanita. Si Jagur sendiri sudah puluhan kali pindah tangan dan pindah tempat. Bermula hijrah ke Batavia dibawa oleh Belanda, di bawah bendera korporasi dagang VOC. Yang luar biasa dari meriam ini adalah terbuat dari 16 peleburan meriam kecil lainnya. Meriam ini bisa memberikan impresi yang garang pada pandangan pertama, namun bila dilihat lebih detail lagi merima sepangan 3,085 meteri ini memiliki sesuatu yang aneh namun menggelikan di ujungnya. Sebuah simbol yang berwujud tangan kanan mengepal dengan ibu jari terjepit antara jari telunjuk dan jari tengah, sebuah lambang yang berkonotasi tanda persenggamaan di Indonesia. Menurut penuturan warga setempat, ketika bangsa Portugis menduduki Batavia, meskipun telah memiliki agama dan cara berpikir yang lebih maju, tetap percaya akan takhayul. Dahulu, kalau mereka ke luar malam selalu mencoba menutupi semua lubang, termasuk sela jari untuk mencegah masuknya roh jahat yang diepercaya masuk dari lubang-lubang di tubuh.
Begitulah beberapa Keunikan Kota Tua Jakarta yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Dengan melihat, merasakan, dan membaca sejarah akan membuat kita mengapresiasi apa yang terbentuk hari ini dan tidak mudah meremehkan sesuatu, karena bagaimanapun juga apa yang sudah terlewat adalah nilai-nilai yang juga kita cerap setiap harinya. Sebagaimana yang pernah dikatakan Bung Karno dalam pidatonya, “Jangan sekali-sekali melupakan sejarah!”.