Jokowi-JK bertukar pakaian adat nusantara, mengapa? Pertanyaan tersebut sepertinya ada di benak sebagian besar anggota MPR RI dan para tamu undangan. Acara sidang Paripurna Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang digelar pada hari Senin, 14 Agustus 2017 lalu sempat mengundang rasa kagum sekaligus kaget bagi sebagian besar yang hadir. Pasalnya, ada yang berbeda dengan busana yang dikenakan oleh Presiden Joko Widodo maupun Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada hari tersebut, ada agenda pidato dari Presiden Joko Widodo berkaitan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72. Menariknya, busana yang dikenakan oleh Presiden Joko Widodo ialah busana adat daerah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sementara itu, busana yang dikenakan oleh Wakil Jusuf Kalla ialah busana adat khas daerah sang presiden. Lantas mengapa orang nomor satu dan orang dua di tanah air tersebut bertukar busana adat? Yuk, cek penjelasannya di bawah ini.
Sponsor: halo jasa
- Busana adat pemersatu bangsa
Saat kebanyakan orang memilih menggunakan busana adat masing-masing untuk memperlihatkan jati dari dan rasa bangga terhadap daerahnya, justru Jokowi-JK memiliki cara sendiri dalam mewujudkan rasa bangga dan jati diri mereka yang sesungguhnya. Cara ini ditempuh mereka dengan saling bertukar busana. Presiden Joko Widodo dengan senang hati dan percaya diri mengenakan busana adat Bugis Makasar. Sementara Wapres Jusuf Kalla terlihat antusias mengenakan busana adat masyarakat Jowo khususnya Solo. Apakah busana tersebut adalah busana adat kedua tokoh penting ini? Ternyata tidak. Busana adat Solo yang dikenakan oleh Wapres Jusuf Kalla sejatinya ialah busana adat daerah asal Presiden Joko Widodo begitupun sebaliknya. Akan tetapi, kedua tokoh ini sepakat untuk bertukar busana dengan harapan masyarakat Indonesia mendayari bahwa busana adat merupakan pemersatu bangsa. Terlebih Indonesia akan memiliki hajatan besar di tanggal 17 Agustus dimana seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72. Dengan busana tersebut, tentu saja banyak orang akan mengingat perjuangan bangsa Indonesia tidak akan berhenti termasuk dalam melestarikan busana adat sebagai warisan leluhur.
- Indonesia kaya busana adat
Selain ingin menunjukkan bahwa busana adat adalah pemersatu bangsa, rupanya cara yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dalam bertukar busana adat ialah untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dengan busana adat. Lihat saja songkok Recca atau puce yang banyak dikenakan oleh orang Bugis Makasar terlihat indah saat dikenakan oleh Presiden Joko Widodo. Sama halnya dengan blangkon khas Solo yang dikenakan oleh Wapres Jusuf Kalla sangat serasi dengan busana adat Solo yang dikenakannya. Apalagi momen untuk memperlihatkan bahwa Indonesia kaya busana adat adalah momen yang pas yaitu menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Nah, itulah alasan dibalik busana adat yang dikenakan oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla saat acara sidang Paripurna MPR kemarin. Ternyata busana juga merupakan barang bersejarah yang patut kita lestarikan. Bila Jokowi-JK memilih bertukar busana adat untuk mengingatkan kita pentingnya busana adat sebagai benda bersejarah dan untuk merayakan HUT RI, bagaimana dengan Anda? Kekurangan ide untuk menyambut Hari Kemerdekaan? Jangan khawatir, Anda bisa mengajak orang-orang di sekeliling Anda untuk melihat video animasi bertemakan HUT RI atau jasa-jasa para pahlawan. Dengan waktu yang singkat, Anda dapat menggunakan layanan jasa membuat video animasi di halo jasa. Jadi, mumpung masih ada waktu, yuk ramaikan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan hal-hal positif!