Inilah gambar tari Yospan saat pertama kali ditarikan di Kota Salem. Nuansa khas Papua kental terasa di Kota Salem, ibu kota Oregon, Amerika Serikat. Tepatnya pada hari Jumat malam, 12 Oktober 2017 lalu kebudayaan masyarakat Papua pertama kali ditampilkan. Beberapa diantara kebudayaan yang ditampilkan dalam pagelaran bertajuk “Indonesia Night: A Night in Papua” ialah tarian Yospan, pertujukan drama, dan lagu daerah. Menariknya pagelaran tersebut dimeriahkan langsung oleh mahasiswa Indonesia yang berasal dari Papua dan sedang menempuh pendidikan atau kuliah di Corban University, Salem. Setidaknya ada 500 pengunjung yang menikmati sajian kebudayaan asal Indonesia tersebut. Lebih menariknya lagi, salah satu tarian yaitu tari Yospan rupanya baru pertama kali ditarikan di kota Salem. Hal ini mengingat, tema Papua baru dibawakan kali pertama di acara tersebut. Berikut adalah fakta-fakta mengenai Tari yospan tersebut.
Sponsor: halo jasa
- Asal-usul Tari Yospan
Banyak orang mungkin belum mengenal asal usul Tari Yospan. Rupanya Tari Yospan merupakan penggabungan dua tarian lho. Adapun tarian yang digabungkan yaitu Tari Yosim dan Tari Pancar. Tari Yosim sendiri merupakan tarian yang berasal dari wilayah teluk Sairei. Bila dilihat dari gerak tariannya, gerakan dalam tarian Yosim mirip dengan poleneis atau sejenis gerakan dansa yang berasal dari Eropa. Namun, yang membedakan tarian ini dengan gerakan dansa alah gerakan Tari Yosim lebih mengutamakan kebebasan dalam mengekspresikan gerakan serta mengandalkan kelincahan para penarinya. Sementara itu, Tari Pancar yang digabungkan dengan Tari Yosim merupakan tarian yang berasal dari daerah yang berbeda yaitu Biak, Numfor serta Manokwari. Berbeda dengan gerakan dalam tarian Yosim, Tari Pancar memiliki gerakan yang lebih kaku. Hal ini karena para penarinya menarikan gerakan yang mengikuti irama Tifa, Ukulele, serta pengiring lainnya.
- Gerakan Tari Yospan
Fakta selanjutnya dari Tari Yospan ialah inspirasi gerakan-gerakan yang ditarikan oleh para penari tersebut. Tahukah Anda gerakan dalam tarian Yospan rupanya terinspirasi saat pesawat jet mulai mendaratkan rodanya di Biak pada tahun 1960an. Pada saat itu terjadi konflik antara Kerajaan Belanda dan Pemerintah Indonesia. Di tahun-tahun tersebut rupanya banyak pilot Indonesia yang memacukan pesawat tempur MiG buatan Rusia terbang menuju langit Biak atau tepatnya di atas Bandara Frans Kaisiepo. Para penerbang tersebut juga menerbangkan pesawat tempur dengan gerakan-gerakan aerobatik. Rupanya gerakan aerobatik tersebutlah yang menjadi inspirasi dalam gerakan Tari Yospin yang penuh semangat, menarik dan dinamik. Gerakan dasar dilakukan para penari dengan berjalan dan menari mengelilingi lingkaran serta diiringi oleh lagu-lagu asal Papua. Gerakan ini lebih dikenal dengan nama pancar gas yang mana merupakan representrasi dari gerakan pesawat yang melintas di langit.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai dan gambar-gambar Tarian Yospan yang pertama kali ditarikan di Kota Salem. Menariknya gerakan-gerakan dasar tarian ini terinspirasi dari gerakan-gerakan pesawat tempur dan iringan musiknya pun lebih modern. Ini terlihat dari alat musiknya yaitu gitar. Mau cakap dalam bermain gitar sehingga bisa menjadi pengiring tari-tarian? Untuk menjadi pemain gitar handal, sebaiknya kita mengikuti les gitar klasik di tempat yang terjamin. Guru les musik pun juga harus yang profesional. Namun, jangan khawatir, saat ini kita tinggal klik portal halo jasa untuk mendapatkan jasa les gitar klasik lho. Sudah banyak yang menggunakan layanan jasa ini lho!