Inikah gambar alat musik daerah paling mistis di Indonesia? Percaya atau tidak, alat musik yang sering kita lihat ternyata memiliki kisah mistis. Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara yang memiliki pesona dalam berbagai macam bidang salah satu bidang alat musik tradisional. Karena sudah ada sejak puluhan hingga ratusan tahun silam, tidak heran beberapa instrumen musik di tanah air dikelilingi dengan cerita-cerita yang unik. Mulai dari cerita asal-usul alat musik tertentu hingga cerita mistis yang dikaitkan dengan alat musik. Kebanyakan alat musik tersebut dikeramatkan atau dianggap sebagai benda bersejarah bagi pemilik dan masyarakat yang diwarisi. Seperti hal nya alat musik bangsi alas di bawah ini yang dianggap paling mistis bagi masyarakat Aceh Tenggara. Penasaran, dengan alat musik tersebut berikut penjelasannya!
Sponsor: halo jasa
- Wujud alat musik bangsi alas
Masyarakat Aceh Tenggara mengenal bangsi alas sebagai salah satu alat musik tradisional yang penuh dengan misteri. Alat musik yang satu ini juga poppuler dengan nama bansi alas. Bansi alas merupakan alat musik tiup yang terbuat dari bambu tradisional. Salah satu instrumen alat musik tersebut rupanya diketahui berkembang di daerah Lembah Alas, Kabupaten Aceh Tenggara. Alat musik bangsi bila dilihat sekilas mirip dengan seruling. Bangsi alas memiliki panjang kurang lebih sekitar 41 sentimeter dengan diameter sekitar 2, 8 sentimeter. Karena cara kerjanya adalah dengan cara ditiup, maka bangsi alas setidaknya memiliki 7 buah lubang. Dari ketujuh lubang tersebut, enam lubang yang menghasilkan nada dan satu buah lubang yang berperan sebagai jalan masuk dan keluarnya udara.
- Kisah misteri pembuatan bangsi alas
Lantas apa yang membuat bangsi alas menjadi alat musik yang penuh dengan misteri? Cerita misteri dari benda bersejarah ini sudah ada sejak turun temurun lho ternyata. Konon, pembuatan alat musik ini dikaitkan dengan kabar meninggalnya salah seorang warga tempat bangsi dibuat. Bila ada orang yang mendengar kabar tersebut, maka bangsi harus dihanyutkan di sungai dan baru boleh diambil orang dewasa setelah alat musik tersebut ditemukan oleh anak-anak. Kemudian, bangsi alas akan dimainkan sebagai pertanda kabar meninggalnya warga kampung tersebut. Tak hanya berkaitan dengan penanda meninggalnya seseorang, alat musik bangsi alas konon juga dikaitkan dengan kisah pemuda jaman dahulu yang memikat hati gadis pujaan menggunakan alunan nada yang dikeluarkan dari bangsi alas.
Nah, itulah alat musik tradisional dari Aceh Tenggara yang menjadi salah satu benda bersejarah. Selain dikaitkan dengan kisah mistisnya, bangsi alas ternyata juga digunakan sebagai pengiring Tari Landok Alun. Bagaimana, berminat untuk mencoba memainkan alat musik tradisional tersebut? Bila ingin mendapatkan ilmu bermain musik yang pas, tidak ada salahnya Anda mencari ilmu bersama guru musik. Tak hanya belajar bermain musik tradisional, Anda dapat mengembangkan bakat Anda untuk bermain musik modern seperti drum lho! Dan solusi tepat untuk mendapatkan jasa belajar drum ialah halo jasa. Situs penyedia jasa paling lengkap yang mudah sekali digunakan! Apalagi di era serba digital, kita membutuhkan banyak hal yang praktis bukan? Ayo, segera cari jasa di sini!