Jogja terkenal dengan tempat-tempat bersejarahnya. Tak salah bila ada beragam info Jogja seputar spot-spot wisata bersejarahnya salah satunya Kotagede. Tak hanya Kotagede, di Jogjakarta juga masih memiliki spot bersejarah lainnya misalnya saja Benteng Vredeburg yang merupakan benteng tua. Tempat-tempat tersebut menjadi destinasi wisata bersejarah bagi masyarakat Jogjakarta dan sekitarnya. Tak hanya menawarkan pemandangan kontur bangunan kuno, spot-spot ini juga mengingatkan kita tentang sejarah kota Jogjakarta ratusan hingga puluhan tahun silam. Meski sudah berumur tua, berbagai macam spot bersejarah tersebut juga unik untuk kita jadikan sebagai tempat hunting foto bersama sahabat dan keluarga lho. Yuk, mengenal lebih jauh tempat bersejarah Jogjakarta dari Benteng Vredeburg hingga Kotagede di bawah ini.
Sponsor : crm software
- Benteng Vredeburg
Spot pertama yaitu Benteng Vredeburg. Benteng yang satu ini diketahui sudah berumur tua. Bila dihitung umurnya berada di kisaran 200 tahun lebih. Ya, dalam sejarah Benteng Vredeburg dibangun di tahun 1776. Benteng Vredeburg ini juga dikenal sebagai Loji Gede lho. Salah satu keistimewaan dari Benteng Vredeburg ialah letaknya yang berada di titik nol kilometer. Tak hanya itu, Benteng Vredeburg juga merupakan loji paling tua di koa Jogjakarta. Dahulu, Benteng Vredeburg dimanfaatkan untuk lebih mengawasi seluruh aktiftas dan gerak-gerik yang ada di keraton. Benteng tua ini menjadi salah satu spot wisata bersejarah yang murah meriah lho. Pasalnya hanya dengan tiket masuk sekitar 2000an, kita bisa menyelusuri benteng tua. Kita bisa berkeliling ke tangga bangunan Benteng Vredeburg sembari mengambil beberapa foto bersama keluarga. Benteng Vredeburg sendiri letaknya di ujung jalan Malioboro. Selain menelusuri tangga benteng, salah satu spot yang kerap dimanfaatkan untuk pengambilan gambar ialah ukiran khas Belanda yang hingga kini masih terlihat jelas. Selebihnya, juga ada diorama yang mengisahkan betapa kerasnya perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan Belanda dan Jepang kala itu.
- Kotagede
Spot selanjutnya yaitu Kotagede. Spot yang satu ini tak kalah unik dari spot sebelumnya lho. Konon, di tempat inilah Panembahan Senopati yang merupakan pendiri Kerajaan Mataram mendirikan sebuah istana. Lebih tepatnya di tahun 1575. Di Kotagede kita bisa melihat dinding yang terbuat dari bentukan batu bata merah yang disusun membentuk dinding kuno. Tempat yang satu ini akan membuat kita merasakan nuansa tahun 1700an. Tak hanya bangunan yang unik, di Kotagede tersebut kita bisa mampir ke beberapa toko-toko yang menjual perak tradisional.
Nah, itulah dua dari sekian banyak spot yang bisa kita kunjungi di kota Jogjakarta. Tak hanya karena umurnya tua, tempat-tempat bersejarah tersebut juga memiliki keunikan dan nilai sejarah yang tinggi. Jadi, tempat manakah yang menjadi pilihan Anda berlibur dan berwisata sejarah bersama rekan ataupun keluarga nanti?