HPN 2018 diluncurkan, bagaimana kabar lagu daerah Sumatera Barat? HPN atau yang dikenal dengan Hari Pers Nasional baru saja diluncurkan. Tepatnya di Auditorium TVRI pukul 21.00 WIB tadi malam, Hari Pers Nasional diluncurkan. Hari Pers Nasional 2018 mendatang akan dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat. Menariknya, HPN yang rencananya akan diadakan bulan Februari 2018 mendatang dinilai sebagai kesempatan dalam mempromosikan wisata Sumatera Barat. Selain wisata alam, makanan dan budaya, kesenian daerah juga akan dipromosikan. Berbicara mengenai kesenian, lagu daerah di Sumatera Barat pun tidak luput perhatian dari para pewarta nantinya. Lantas, sudahkah Anda mengetahui bahwa ada banyak lagu dari provinsi tersebut yang diperdengarkan dalam beragam acara. Contohnya lagu-lagu di bawah ini!
Sponsor: halo jasa
- Kampuang nan jauh di mato
Lagu daerah yang satu ini pastinya sudah banyak yang mendengarnya. Bagaimana dengan Anda? Seringkah Anda mendengar lagu khas daerah Sumatera Barat ini? Kampuang nan jauh di mato adalah salah satu lagu yang paling sering diperdengarkan. Bahkan dalam beragam acara, lagu ini tidak pernah dilupakan. Lagu kampuang nan jauh di mato rupanya menjadi lagu yang paling digeramari oleh orang-orang yang berasal dari Sumatera Barat yang merantau. Menariknya, kampuang nan jauh di mato memiliki cerita yang berhubungan dengan perantau. Kampuang nan jauh di mato adalah lagu yang menceritakan rindunya para perantau dengan kampung halamannya. Hal tersebut dapat dilihat dari lirik-lirik lagu kampuang nan jauh di mato. Misalnya lirik “raso mangimbu-ngimbu den pulang”. Penggalan lirik lagu tersebut artinya terasa memanggil-manggil saya pulang.
- Kutang barendo
Lagu lain yang menjadi ciri khas bagi masyarakat yang tinggal di Sumatera Barat ialah kutang barendo. Berbeda dengan lagu sebelumnya yaitu kampuang nan jauh di mato yang isinya menceritakan rindunya para perantau dengan kampung halaman, ternyata lagu kutang barendo diperuntukkan bagi anak-anak muda di zaman modern yang mulai melupakan tradisi dan norma yang diberlakukan oleh masyarakat. Salah satu penggalan lirik lagu kutang barendo “lah manjadi bujang jo gadih” bila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti bujang sama gadis yang menjadi-jadi. Lirik tersebut mengartikan kebiasaan muda-mudi yang semakin menjadi-jadi di luar batas norma masyarakat.
Nah, itulah beberapa lagu yang berasal dari Sumatera Barat yang barangkali akan terus dipopulerkan bahkan dalam acara HPN 2018 mendatang. Anda pun juga bisa ikut mempopulerkan lagu-lagu nusantara di atas dengan suara Anda sendiri lho. Untuk itu, Anda perlu mengikuti kursus rekaman terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda akan lebih mengetahui kualitas suara Anda saat direkam. Dewasa ini, mencari jasa kursus terlebih kursus rekaman tidak sulit lho. Halo jasa bisa jadi pilihan terbaik saat ini! Sebuah layanan jasa yang memudahkan para pengguna jasa di era modern. Ayo, jangan ketinggalan! Temukan juga jasa menarik lainnya di sini!