Di balik banyaknya pakaian adat yang dimiliki Indonesia, rupanya ada sejarahnya lho. Salah satunya ialah gambar pakaian adat Bali dengan beragam sejarahnya. Ya, Indonesia terdiri dari beragam pulau yang dikelilingi oleh darat dan lautan. Salah satunya ialah Pulau Bali. Di pulau tersebut kita bisa melihat beragam ciri khas masyarakatnya mulai dari adat dan istiadat yang masih kental hingga pakaian-pakaian adatnya kerap kali mengundang detak kagum orang yang melihatnya. Penasaran, seperti apa model pakaian tradisional masyarakat Bali dan kira-kira cerita apa yang ada di balik pakaian-pakaian tersebut? Yuk, lengkapi infomasi Anda lewat penjelasan di bawah ini.
Sponsor : seo hosting
- Payas Agung
Baju pertama yang yang mencerminkan masyarakat Bali pada umumnya bernama Payas Agung. Payas Agung sendiri merupakan pakaian tradisional yang lengkap dan bila dikenakan akan terlihat kemewahannya. Busana nan mewah ini rupanya juga dikenakan pada saat pesta adat perkawinan masyarakat Bali. Dalam sejarahnya, Payas Agung dikenakan oleh para pengantin dengan tujuan agar para pengantin terlihat indah. Penggunaan warna busana pun juga konon dipilih dengan tujuan tertentu. Misalnya saja warna-warna cerah yang menandakan para pengantin yang sedang bahagia dan bersuka cita. Tak hanya itu, konon Payas Agung khas Bali pun tidak sama lho di tiap-tiap daerahnya. Jadi meskipun masih adalam satu pulau, setiap provinsi di Bali memiliki cirri khas Payas Agung yang berbeda. Namun pada dasarnya, Payas Agung khas Bali dibuat dengan mengutamakan unsure-unsur dasar adat istidat masyarakat Bali.
- Payas Jangkep
Busana selanjutnya yang bisa kita temkan di berbagai tempat di pulau Bali ialah Payas Jankep. Payas Jankep juga merupakan pakaian adat yang lengkap. Bila dilihat dari namanya, jangkep berarti lengkap. Menariknya, pakaian tradisional tersebut dibagi menjadi dua bagian. Pertama ialah pakaian atau busana khusus pria. Pakaian ini kemudian bisa disebut sebagai busana Bali pria Jangkep. Apa saja bagian dari baju khusus pria tersebut? Busana Bali pria Jangkep terdiri dari Destar, baju kemeja berlengan pendek dan lengan panjang, jas, umpal dan juga jampuh serta bagian alas kaki serta terakhir ialah keris. Sementara busana khas untuk wanita itu disebut payas jangkep wanita yang terdiri dari baju kebaya. Bagian atas wanita juga akan dikenakan sanggul khas Bali serta ada pula sesenteng, stagen wastra dan yang terakhir ialah alas kaki.
Nah, itulah beberapa busana tradisional khas masyarakat Bali. Baju-baju tersebut sudah ada sejak ratusan tahun silam bahkan sebelum Indonesia mengenal kata modernisasi. Meski lebih banyak mengutamakan nilai-nilai adat Bali, ada banyak desainer yang mempadukan busana modern dan busana tradisional tersebut sehingga para pemakaianya masih akan terlihat lebih modern namun tidak meninggalkan kesan tradisional.