Di Indonesia tak hanya ada kebudayaan lokal saja. Masih ada kebudayaan asing yang tumbuh di asing. Contoh budaya tersebut misalnya beberapa kesenian yang ditampilkan oleh masyarakat Indonesia. Akulturasi kebudayaan ini sendiri sudah ada sejak ratusan tahun silam. Seiring berkembangnya kesenian lokal, kesenian yang berasal dari luar negeri tersebut juga ikut berkembang pula. Menariknya, banyak masyarakat di tanah air yang menyukai kebudayaan asing yang berkembang di Indonesia ini. Mau tahu apa saja kesenian yang merupakan kebudayaan asing tersebut? Berikut adalah beberapa kesenian yang bisa dijadikan sebagai contoh.
Sponsor : buat market place
- Wayang potehi
Akulturasi budaya asing yang berkembang di tanah air bisa kita lihat dalam wayang potehi. Tahukah Anda wayang potehi merupakan kesenian yang lahir karena pencampuran budaya Indonesia dan China. Wayang potehi sendiri terlihat menyerupai dengan wayan golek atau yang biasa disebut wayang kayu. Yang menarik dari pementasan wayang potehi ialah cerita-cerita yang ditampilkan bukan berasal dari tanah air seperti hal nya cerita pada wayang kulit atau wayang Bali. Wayang potehi ditampilkan dengan mengambil alur cerita masyarakat Tiongkok. Beberapa cerita yang berasal dari Tiongkok yang diceritakan ialah Sih Djienkoei dan Sampek Engthay serta Sungokong. Karena mengambil tema cerita dari negeri Tiongkok, maka pakaian yang dibalutkan pada wayang juga didesain dengan mencampurkan cirri khas Indonesia dan China. Sayagnya, karena ada beberapa dalang yang bukan berasal dari negeri Tiongkok, bahasa yang digunakan saat pementasan wayang ini ialah bahasa Indonesia.
- Festival Pehcun
Satu lagi kebudayaan yang lahir karena pencampuran budaya Indonesia dan masyarakat China yaitu festival pehcun. Festival ini merupakan festival yang mengarah pada perlombaan balap menggunakan perahu naga. Festival Pehcun sendiri biasanya dilakukan oleh masyakarta Tiongha yang tinggal di tanah air. Konon, festival ini merupakan bukti akulturasi kebudayaan Tionghoa dan Indonesia. Tak hanya itu, di Tiongkok sendiri festival Pehcun sering dilakukan dan acara ini menjadi acara yang bersejarah. Pehcun memiliki artian mendayung perahu yang dihiasi dengan ornament naga. Bahkan beberapa perahu dihias menyerupai naga. Kira-kira kappan ya festival ini diadakan? Acara ini biasanya dilakukan setiap tahun yaitu pada tanggal 5 tepat di bulan 5 juga. Namun perhitungan tanggal festival harus menurut penanggalan Imlek. Lebih menarik lagi, festival budaya ini sudah berumur ribuan tahun bahkan bila dihitung konon umurnya sudah mencapai 2300 tahun lho.
Nah, kita bisa melihat seberapa populer dan seberapa berkembangnya kebudayaan campuran melalui wayang potehi dan juga festival Pehcun tersebut. Meski bukan merupakan kesenian yang lahir dari adat dan kebiasaan orang Indonesia, namun tak ada salahnya kita menghormati akulturasi budaya tersebut. Terlebih lagi Indonesia adalah negara yang ditinggali oleh beragam suku bangsa dan juga kebudayaan.