Benda bersejarah di Museum Bahari. Kebakaran hebat melanda Museum Bahari yang terletak di Jakarta Utara pada Selasa (16/1/2018) pagi hari. Diduga api sudah mulai menyebar sejak pukul 08.45 WIB. Hingga pukul 10.24 WIB, masih terlihat nyala api yang berkobar di Museum yang menyimpan koleski benda bersejarah yang berhubungan dengan bahari atau kelautan tersebut. Seperti dikutip dari salah satu sumber media liputan6.com, Kepala Museum Bahasi Husni Sonizar menjelaskan bahwa si jago merah melahap gedung A Blok 1 dan 2 serta gedung C Blok 1 dan 2. Seperti yang diketahui gedung tersebut merupakan gedung penyimpanan benda-benda bersejarah terutama di bidang bahari. Beberapa blok tersebut rupanya tidak dapat diselamatkan. Berikut adalah benda-benda bersejarah yang terdapat di Museum Bahari yang konon juga ikut terbakar.
Sponsor: Halo Jasa
- Koleksi Benda Angkatan Laut Di Gedung A
Seperti yang diketahui sebelumnya, ada dua gedung ikut menjadi sasaran si jago merah yaitu gedung A dan gedung C. Di gedung A terdapat dua blok yang terkena imbas kebakaran tersebut diantaranya Blok 1 dan Blok 2. Sayangnya, gedung A merupakan tempat penyimpanan beragam koleksi benda-benda Angkatan laut. Benda-benda tersebut merupakan benda bersejarah di bidang kelautan yang sudah berumur tua. Sementara di lantai satu terdapat benda bersejarah yaitu diorama yang menceritakan sejarah-sejarah masa lampau serta tokoh-tokoh kelautan internasional. Karena api sudah berkobar belum bisa menerobos bagian gedung ini karena masih dipenuhi dengan asap yang sangat tebal. Benda bersejarah di bidang kelautan adalah warisan leluhur dan biasanya bermanfaat untuk menambah wawasan orang-orang yang menempuh pendidikan di bidang kelautan. Lebih dari itu, diorama memudahkan masyarakat atau pengunjung museum untuk mengetahui tokoh-tokoh di bidang kelautan.
- Koleksi Alat Navigasi Laut Di Gedung C
Selain gedung A yang di dalamnya terdapat benda-benda bersejarah yaitu diorama dan koleksi benda Angkatan laut, di gedung C juga terdapat koleksi benda bersejarah yang ikut menjadi sasaran si jago merah. Di gedung C tepatnya di lantai dasar dijadikan sebagai gudang yang bersisi alat-alat navigasi laut serta miniatur perahu. Sama dengan gedung sebelumya, gedung yang satu ini juga sulit untuk dijangkau karena dipenuhi dengan asap tebal. Penyebab dari kebakaran tersebut hingga kini belum diketahui secara pasti. Api pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan.
Meski penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti akan tetapi Husni berharap benda-benda di dalam museum bisa diselamatkan. Nah, untuk mengantipasti kejadian tersebut, ada baiknya mulai saat ini kita melengkapi hunian dengan CCTV. CCTV dan alarm menjadi pengaman rumah pada saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk kebakaran. Memanggil jasa alarm CCTV adalah strategi terbaik untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi di rumah. Temukan segera jasa pemasangan alarm CCTV di Halo Jasa. Di sini banyak penyedia jasa yang profesional yang bisa Anda panggil.