Tahukah Anda di nusantara ini ada beragam baju daerah yang unik dan bersejarah. Salah satunya yaitu baju adat Madura. Baju ini masih dilestarikan hingga kini. Bagi masyarakat Madura, mengenakan baju daerah yang mereka miliki merupakan aktifitas yang tak bisa ditinggalkan. Pulau Madura sendiri berada tak jauh dari di provinsi Jawa Timur. Antara pulau tersebut dengan pulau Jawa hanya dibatasi dengan selat Madura. Kita pun bisa berkunjung ke tempat ini dengan melawati jembatan Suramadu. Pulau ini memiliki luas mencapai 5.168 km persegi. Selain berada tak jauh dari pulau Jawa, pulau ini juga ditinggali oleh suku Madura. Tak heran bila masyarakat di pulau tersebut masih kerap menggunakan baju kedaerahan. Dan hal ini tentu saja merupakan bukti masyarakat Madura masih mempertahankan adat dan budaya lokal. Berikut adalah sederet baju khas Madura yang unik dan bersejarah.
Sponsor : aplikasi travel system
- Baju khusus pria
Baju khusus pria yang berasal dari Madura ini mungkin bisa menjadi salah satu baju favorit kita nanti. Ya, di Madura ada baju tradisional khusus pria bernama baju pesa’an. Rupanya baju yang satu ini merupakan baju tradisional yang dikenakan oleh pria Madura jaman dahulu untuk aktifitas sehari-hari. Biasanya, pria jaman dahulu yang tinggal di Madura akan mengenakan pakaian ini pada saat melaut, berladang bahkan pada saat menghadiri upacara adat yang dilaksanakan. Menariknya, pakaian daerah Madura ini dikenakan oleh semua pria baik pria bangsawan maupun masyarakat biasa. Baju pesa’an bagian atas terdiri dari baju berwarna hitam. Baju hitam ini terasa longgar bila dikenakan. Sementara utnuk dalaman, ada kaos berwarna merah putih belang membentuk warna zebra. Bagian bahwa dari baju pesa’an ialah celana gomboran yang ukurannya tidak panjang namun juga tidak pendek. Baju ini juga dilengkapi dengan penutup kepala berbentuk udeng.
- Baju khusus wanita
Bila ada baju pria maka ada pula baju untuk wanita di Madura. Sama dengan baju yang dipakai oleh para pria yang tinggal di Madura, para wanita yang lahir dan tinggal di Madura juga mengenakan pakaian daerah yang sederhana. Tak hanya sederhana, pakaian untuk para wanita ini juga didesain dengan motif yang sama. Baju tradisonal untuk para wanita di Madura bisa kita sebut dengan kebaya tanpa kutu baru serta kebaya berjenis rancongan. Rupanya baju ini umumnya dikenakan dengan dalaman yang berwarna mencolok sehingga wanita akan tampak cantik meski hanya dengan balutan baju sederhana.
Nah, itulah baju sederhana yang berasal dari Madura. Meski baju tersebut terlihat sederhana namun baju-baju tradisisonal tersebut memiliki filosofi yang terkadang tidak dimengerti oleh masyarakat yang tinggal di luar Madura. Melihat ada banyak filosofi yang tersimpan dalam penggunaan baju-baju tersebut maka pantas saja bila kita menyembutnya sebagai pakaian bersejarah yang harus tetap dilestarikan.