Di tanah air ini, kita bisa dengan mudah menjumpai berbagai macam baju adat anak nusantara. Tak hanya itu, pakaian adat ini didesain dengan gaya modern. Meski dalam tatanan penggunaanya pakaian-pakaian tersebut terbilang tradisional karena masih memanfaatkan pola atau urutan lama namun kini banyak desainer yang sudah mendesain pakaian adat bergaya modern. Pantas saja bila kita merasa bangga ketika melihat anak-anak memakai pakaian adat yang unik dari berbagai macam daerah di Indonesia. Dewasa ini, banyak diadakan festival fashion anak yang mengangkat tema busana tradisional. Nah, bagi Anda yang masih bingung mencari referensi baju adat mana yang sebaiknya digunakan saat mengikuti fashion atau pada saat acara tertentu tak ada salahnya untuk mencoba memilih berbagai macam pakaian adat berikut ini.
Sponsor : jasa web design
- Baju adat Bali khusus laki-laki
Baju pertama ialah baju adat Bali khusus anak laki-laki. Baju ini sebenarnya hampir sama dengan baju yang dipakai oleh orang dewasa. Baju ini bisa kita pilih untuk berbagai macam acara misalnya saja festival fashion anak ataupun parade budaya. Pakaian ini terdiri dari beberapa bagian. Bagian pertama ialah ikat kepala. Ikat kepala ini biasa dikenal dengan udeng. Ikat kepala bernama udeng ini ialah kain yang dilipat di kepala. Dalam keseharian, orang-orang di Bali menggunakan ikat kepala bermotif batik. Sementara itu, untuk baju yang dikenakan ialah baju yang tertutup. Gaya baju untuk anak-anak lelaki ini hampir mirip dengan baju safari. Saat dikenakan, baju ini tidak dikenakan dengan aturan tertentu. Selain ikat kepala dan baju, ada pula bagian bawah yang harus dikenakan oleh anak-anak. Bagian bawah tersebut ialah celana. Namun celana ini diganti dengan kamen ataupun bisa juga diganti dengan kain berukuran 1 hingga 1 meter. Kain atau kamen tersebut diikatkan di bagian pinggang. Selain pakaian dan juga celana, ada juga saput dan selendang ikat yang dipakai oleh anak laki-laki.
- Baju adat Madura untuk laki-laki
Baju kedua yang bisa kita pilih untuk beragam acara kedaerahan yaitu baju adat dari Madura. Baju dari Madura ini terkenal dengan desain nya yang simple. Susunannya pun sama dengan tatanan orang dewasa. Hampir sama dengan pakaian adat Bali, baju khas Madura juga menggunakan udeng atau pengikat kepala. Sementara untuk bagian baju, baju bagian dalam berupa kaos berwarna lurik-lurik merah dan putih. Kaos tersebut ditutupi dengan jas atau penadon. Bagian bawah ialah celana yang tidak panjang maupun tidak pendek berwarna hitam.
Nah, itulah dua dari banyak baju khusus anak yang bertemakan kedaerahan. Tak hanya akan membuat wajah anak-anak yang memakainya menjadi tampan, namun juga membuat anak-anak lebih mengenal baju adat yang ada di nusantara. Selain itu, membiasakan anak-anak mengenakan pakaian adat juga bermanfaat lebih karena anak-anak juga ikut melestarikan warisan budaya yang dimiliki. Pakaian-pakaian tersebut nantinya akan menjadi pakaian yang berharga dan bersejarah karena baju tersebut memperlihatkan dan mencerminkan adat istiadat daerah asal baju tersebut.