Gereja Kota Solo ini sudah tua namun tetap tampak cantik, mengapa? Pertanyaan tersebut pastinya pernah terlintas di benak setiap orang terutama mereka yang melihat secara langsung banguan gereja tersebut. Umumnya bangunan akan rapuh seiring dengan bertambahnya umur zaman. Namun, hal berbeda terjadi pada beberapa bangunan gereja yang terdapat di Solo. Meski usianya sudah puluhan tahun akan tetapi, bangunan tersebut masih terlihat cantik dan kokoh. Hal ini rupanya menjadi salah satu alasan banyak orang berkunjung ke sini. Tak hanya sebagai tempat ibadah, bangunan tua tersebut dikenal masyarakat Solo sebagai tempat bersejarah. Bahkan beberapa orang menyebutnya gereja paling tua. Tapi tahukah Anda hal-hal dibalik tetap kokohnya bangunan tau tersebut? Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa gereja tua yang ada di Solo namun tetap kokoh dan alasan di balik kokohnya bangunan tersebut.
Sponsor: halo jasa
- Gereja Katolik Santo Petrus
Gereja pertama ialah Gereja Katolik Santo Petrus. Gereja yang satu ini terletak di Jalan Slamer Riyadi 370, Solo. Lebih tepatnya berada di pojok pertemuan jalan Muwardi dan jalan Dr. Wahidin. Konon, Gereja Katolik Santo Petrus merupakan salah satu gereja tertua di Solo. Memasuki area gereja, kita dapat melihat luasnya halaman gereja. Saking luasnya, halaman tersebut mampu menampung kendaraan jemaah yang datang rombongan. Di depan gereja juga terdapat jalur lambat. Dari depan, bangunan Gereja Katolik Santo Petrus tampak berbentuk simetri penuh. Bagian lain yang tampak simetris ialah pintu butulan yang berada di sebelah kanan bangunan utama dan sebelah kiri. Sementara kesan klasik tampak pada tembok depan bawah yang dihias dengan batuan. Tak hanya itu, di dinding-dinding bagian dalam gereja juga tanpak hiasan unik. Ternyata hal inilah yang membuat bangunan tua tersebut tampak cantik meski termakan usia. Bahkan di dinding dalam terpampang patung-patung klasik.
- Gereja Katolik St Antonius Purbayan
Gereja yang memiliki bangunan tua namun tetap tampak cantik selanjtunya ialah Gereja Katolik St Antonius Purbayan. Berbeda dengan gereja sebelumnya, gereja yang satu ini tidak sepenuhnya simetri. Bagian kiri gereja memiliki satu pintu melengkung kecil dan satu pintu melengkung besar. Sementara itu di bagian lain ada dua pintu dengan lengkungan kecil dan menara pendek di puncaknya. Konon, Katolik St Antonius Purbayan sudah ada sejak November 1916. Jauh sebelum menjadi gereja, bangunan tersebut sudah terlebih dahulu digunakan sebagai tempat pelayanan rohani. Meski sudah berumur tua namun Katolik St Antonius Purbayan tetap tampak cantik dan megah. Mengapa demikian? Hal ini karena bangunan tersebut tetap dirawat dan dilengkapi dengan beberapa ornamen dan hiasan sehingga kesan tua tak tampak di bangunan tersebut.
Nah, itulah beberapa alasan gereja di Kota Solo masih terlihat cantik dan megah meski sudah berumur ratusan tahun. Memiliki bangunan yang kokoh seperti bangunan di tempat bersejarah di atas tentu sangat menyenangkan. Tahukah Anda bahwa salah satu hal yang mendukung tampilan bangunan tetap terlihat kokoh ialah pengecatan dinding. Karena itu, pengecatan menjadi poin penting saat Anda ingin menampilkan kesan kokoh di rumah. Meski begitu, mengecat dinding rumah ataupun atap yang sangat luas tak harus dilakukan sendiri lho. Apalagi saat ini sudah ada jasa pengecatan yang memudahkan pekerjaan kita. Jasa pengecatan di halo jasa adalah contohnya. Layanan jasa ini bisa jadi solusi untuk menemukan jasa yang kita butuhkan.