Astaga, budaya makan sirih bikin orang kecanduan! Di Indonesia, tepatnya di daerah Kalimantan banyak orang sering makan daun sirih dan pinang. Tak banyak yang tahu rupanya kebiasaan makan daun sirih ini sudah ada sejak abab ke 6 masehi. Sementara untuk masyarakat yang tinggal di Kalimantan sendiri baru ada di abad ke 9 hingga 10 masehi. Seiring jaman, kebiasaan makan sirih dan pinang ini menyebar ke seluruh penjuru Kalimantan termasuk orang-orang yang tinggal di Kalimantan Tengah. Masyarakat Kalimatan Tengah konon menggemari makan sirih dan pinang. Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan orang tua dan anak-anak yang kerap makan sirih dan pinang. Lebih menariknya, orang tua paruh baya hingga kakek nenek di daerah tersebut sangat menyukai menu makanan yang satu ini lho. Inilah beberapa alasan masyarakat di Kalimantan kecanduan makan sirih dan pinang.
Sponsor: halo jasa
- Makan sirih punya sensasi tersendiri
Percaya atau tidak, makan sirih memiliki sensasi sendiri. Biasanya, orang-orang yang makan sirih dan pinang adalah kakek dan nenek. Mereka juga terbiasa menumbuk terlebih dahulu sirih dengan menggunakan lesung kecil. Masyarakat di tanah Jawa mengenal lesung kecil ini dengan sebutan lumpang. Saat bahan-bahan inang sudah hancur, sirih akan dikeluarkan dan dimakan. Menariknya, saat sudah dikunyah, warna bibir orang yang menginang akan terihat merah. Hal ini karena perpaduan antara sirih, piang, kapur, tembakau dan gambir yang menjadi satu. Saat sudah dikunyah, sisa dari sirih akan meninggalkan sera-serat dari buah pinang. Hal inilah yang menimbulkan sensasi enak. Bagi pecandu sirih dan pinang, memamah sirih dan pinang ternyata tak kenal waktu lho. Bahkan sama hal nya dengan perokok yang selalu membawa kemana-mana rokoknya, pecandu sirih dan inang juga membawa bekal sirih dan inang kemana saja pergi.
- Makan sirih dan pinang menyehatkan gigi
Salah satu alasan banyak orang dahulu memamah siri dan pinang dan menjadikannya sebagai kebiasaan ialah karena kebiasaan tersebut sangat menguntungkan. Siapa sangka dengan makan sirih dan pinang gigi menjadi lebih kuat dan putih. Sirih adalah tanaman antibiotika yang bermanfaat untuk menyegarkan bau mulut yang tidak sedap. Lebih dari itu, kebiasan menginang menjadikan gigi sang penginang menjadi lebih putih dan tak mudah berlubang. Di samping manfaatnya bagi kesehatan gigi dan rongga mulut agar tidak berbau, makan sirih dan pinang dinilai sebagai tata pergaulan masyarakat. Bahkan bagi masyarakat yang memiliki kebudayaan menginang, sirih dan pinang akan menjadi sajian hidangan penghormatan bagi para tamu yang datang.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa makan sirih dan pinang membuat sebagian orang kecanduan. Ternyata sirih memiliki segudang manfaat untuk kesehatan gigi seseorang. Tidak heran bila sekarang banyak bermunculan produk pasta gigi dengan bahan daun sirih. Selain dimanfaatkan untuk pembuatan pasta gigi, sebenarnya daun sirih juga dapat dijadikan sebagai makanan ringan lho. Kini, mulai banyak yang membuat inovasi produk makanan dengan daun sirih. Bagaimana dengan Anda? Jangan melupakan kesempatan tersebut! Tidak ada salahnya mencoba berbisnis produk makanan berbahan dasar daun sirih. Kembangkan produk Anda dengan desain produk yang berkualitas. Masih bingung kemana mencari jasa desain produk? Jangan khawatir, halo jasa tempatnya! Di sini, Anda dapat menemukan jasa desain produk sesuai dengan yang diinginkan. Ayo, ajak teman Anda menukan jasa lainnya di sini!