Apakah Anda pernah mengenakan baju adat Madura yang identik dengan ciri khasnya yang unik? Bila belum, belum terlambat lho untuk mengenakannya. Anda bisa mengenakan busana khas Madura di berbagai kesempatan misalnya saja saat mengikuti festival ataupun saat fashion show. Dan busana adat khas masyarakat tersebut kelak bisa menjadi salah satu busana favorit Anda. Karena desain busana tersebut sudah ada sejak lama, Anda pun juga bisa menjadikannya sebagai desain atau tatanan busana bahkan barang bersejarah. Bila ingin lebih terlihat modern, kita juga bisa membuat busana ala pakaian tradisional Madura tersebut. Nah, ingin tahu seperti apa pakaian khas masyarakat Madura tersebut dalam modernisasi zaman seperti sekarang ini? Lihat jawabannya di bawah ini!
Sponsor : halo jasa
- Pakaian khusus para pria
Busana pertama ala masyarakat Madura ialah busana khusus pria. Masyarakat Madura biasanya menyebut baju adat tersebut sebagai baju pesa’an. Baju ini umumnya digunakan kuam pria untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Di masa silam, orang-orang suku Madura menggunakan baju ini untuk melaut ataupun berladang serta menghadiri upacara adat. Dalam penggunaanya, baju pesa’an digunakan baik untuk pria dewasa dan muda. Tidak hanya itu, pakaian ini bisa dipakai oleh siapa saja. Di masa kini, baju ini dipakai pada saat acara tertentu seperti upacara adat. Baju pesa’an terdiri dari baju hitam yang longgar. Baju ini juga disebut sebagai penadon di daerah lain. Penadon dilengkapi dengan kaos belang berwarna merah dan putih ada juga yang memiliki motif warna merah dan hitam. Sementara untuk bagian bawah, ada celana gomboran. Celana gomboran ialah celana kain berwarna hitam yang ukurannya ialah tanggung. Serta bagian atas, terdapat udeng yang melengkapi baju pesa’an. Biasanya dalam beberapa acara, kaum pria yang mengenakan pakaian tersebut akan membawa senjata tradisional.
- Pakaian khusus kaum hawa
Pakaian selanjutnya ialah pakaian khusus untuk kaum hawa atau wanita. Konsep sederhana rupanya dapat terlihat dari baju tradisional pria serta wanita. Lihat saja motif dan desain baju khas Madura untuk wanita yang satu ini. Baju khusus wanita khas Madura terdiri dari bagian atas yaitu kebaya kutu baru ata biasa disebut sebagai kebaya rancongan. Kebaya ini umumnya memiliki warna hijau, biru ataupun merah. Dahulu, model kebaya yang digunakan oleh kaum hawa akan dibuat lebih terawang. Namun di jaman modernisasi ini, kebaya kutu baru dibuat dengan kain yang lebih tebal dan menutupi bagian tubuh dengan sempurna.
Itulah baju khas wanita dan pria dari Madura. Meski zaman tengah mengalami perubahan dan modernisasi, baju khas adat tersebut masih dikenakan bahkan dibuat lebih modern sehingga semua orang bisa memakainya. Berminat untuk mengenakan baju adat tersebut namun dengan desain lebih modern lagi? Manfaatkan jasa fashion stylist di halo-jasa. Bukankah di jaman serba fashionable ini semua baju yang kita kenakan selalu diperhatikan banyak orang? Untuk itu, yuk belajar lebih fashionable dengan fashion stylist yang profesional. Halo jasa akan menjawab semua kebutuhan jasa yang kita!