Acara Seren Taun ialah acara ritual yang berasal dari Banten. Yuk, update infomasi berita sosial mengenai pelestarian adat Banten bertajuk Seren Taun tersebut. Seren Taun dilaksanakan setiap tahunnya di bulan Agustus. Meski masih memiliki waktu yang cukup lama, namun tentu saja persiapan untuk menyelenggarakan acara kesenian Seren Taun ini sudah dimulai sejak jauh-jauh hari. Berbicara mengenai adat budaya sekaligus kesenian Seren Taun, tak lengkap bila kita tidak mengetahui keunikannya. Mengapa demikian? Terlepas dari tradisi yang sudah ada sejak lama, salah satu daya tarik orang untuk menyaksikan ritual ini ialah keunikannya. Untuk itu, tak ada salahnya kita lebih mengenal dengan tradisi Seren Taun dan keunikannya tersebut.
Sponsor : web design jakarta
- Sudah ada sejak 700 tahun lalu
Ritual Seren Taun nyatanya bukan acara modern. Ritual ini juga buka acaranya yang dibuat dari beberapa tahun lalu. Namun acara ritual Seren Taun sudah ada sejak 700 tahun lalu. Meski termasuk acara ritual tradisional namun Seren Taun masih rutin digelar. Kegiatan yang bersifat tradisi ini tak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi namun juga mengundang daya tarik para wisatawan yang mengunjungi Banten. Banyak wisatawan yang tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam ritual acara tersebut. Hal ini membuktikan bahwa Seren Taun memang acara yang paling ditunggu-tunggu bukan hanya bagi masyarakat Banten namun juga masyarakat di tanah air.
- Penggunaan hasil panen dalam ritual
Daya tarik Seren Taun selanjutnya terletak pada hasil panen yang digunakan di dalam ritual. Mengapa harus ada hasil panen dalam ritual Seren Taun tersebut? Rupanya hasil panen digunakan karena memang acara Seren Taun merupakan ritual upacara panen padi. Biasanya, dalam acara Seren Taun beberapa hasil panen yang digunakan dalam ritual diserahkan kepada tetua adat. Hasil panen berupa padi dimasukkan ke dalam lumbung padi sementara itu lumbung pun terdiri dari lumbung utama dan lumbung padi. Selain menyerahkan padi ke ketua adat dan memasukkan padi ke dalam lumbung, ritual pemberian benih padi yang sudah diberkati pun juga tak boleh dilewatkan. Pemberian benih padi dilakukan oleh kedua adat dan yang diberikan benih tersebut ialah para pemimpin desa. Benih padi tersebut rupanya akan ditanam pada musim tanam berikutnya. Dengan ritual tersebut, diharap hasil tanam padi yang ditanam pada musim tanam berikutnya bisa berhasil dan menguntungkan masyarakat dan para petani.
Meskipun setiap desa di Banten memiliki Seren Taun yang berbeda, namun acara tersebut dilaksanakan dengan inti yang sama. Acara tersebut dilakukan setiap tahun guna melestarikan adat dan budaya serta kesenian Banten. Hal ini lantaran pada akhir acara, akan ditampilkan kesenian khas Banten misalnya saja tari buyung maupun tari-tarian lainnya. Tarian yang ditampilkan di Seren Taun akan ditarikan oleh para penari yang berasal dari Banten.