Di tanah air, kebudayaan Betawi merupakan salah satu kebudayaan yang patut untuk dilestarikan. Tapi kebudayaa tersebut ada tak lepas dari para tokohnya. Kira-kira siapa saja ya tokoh paling bersejarah di Betawi yang sejak dahulu menjaga dan melestarikan adat dan istidat serta budaya yang ada di Betawi? Bila berbicara mengenai tokoh-tokoh yang berperan penting dalam lestarinya budaya asal Betawi sepertinya tak ada habisnya. Pasalnya, meski para tokoh pendahulunya sudah tiada namun hingga sekarang muncul tokoh-tokoh baru yang juga ikut berperan dalam melestarikan budaya tradisional tersebut. Penasaran siapa saja tokoh yang hingga akhir hanyatnya tetap aktif melestarikan budaya tradisional Betawi? Berikut jawabannya.
Sponsor : aplikasi catering
- Nasir
Bagi sebagian orang, nama Nasir adalah nama yang terdengar asing. Namun bagi masyarakat asli Betawi tokoh bernama Nasir bukanlah sosok yang asing. Lantas siapa sosok Nasir ini? Rupanya tokoh tersebut merupakan salah satu dari banyak tokoh bersejarah yang hingga akhir hanyatnya menggeluti kesenian dan kebudayaan asli Betawi. Beberapa kebudayaan asli masyarakat Betawi yang digelutinya ialah lenong dan topeng Betawi. Tokoh seniman ini harus menyudahi perjuangannya dalam melestarikan kesenian lenong dan topeng Betawi lantaran wafat. Nasir diketahui wafat pada tanggal 12 April tahun 2006 silam. Menariknya, sang tokoh sudah menggeluti dunia kesenian sejak umur 14 tahun. Bakatnya dalam dunia lenong diperolehnya dari kedua orang tuanya. Nasir sendiri beberapa kali memerankan kesenian lenong salah satunya di tahun 1970an. Semasa hidupnya, sang tokoh tak pernah berhenti untuk melestarikan budaya lawas ini. Bahkan sang tokoh juga mendirikan kelompok seni lenong.
- Benyamin Sueb
Dari sederet nama tokoh yang berpengaruh di tanah Betawi, nama Benyamin Sueb merupakan nama yang tak bisa dilupakan. Bahkan seniman yang satu ini tidak hanya dikenal di wilayahnya melainkan di tanah air. Ya, Benyamin Sueb ialah tokoh bersejarah bagi dunia kesenian tanah air. Sang tokoh lahir di Jakarta pada tanggal 5 Maret 1939 dan wafat di tanggal 5 September 1995. Semasa hidupnya, sang tokoh ini berperan aktif dalam melestarukan budaya asal Betawi. Ia kerap kali tampil di layar televise dan memerankan kisah lawakan yang khas. Bahkan tokoh yang satu ini juga telah melahirkan ratusan lagu bercirikan Betawi. Tak hanya itu, kepiawainnya dalam melawak juga dikembangkan dalam dunia perfilman kala itu. Karena keulatannya, Benyamin Sueb menjadi salah satu artis ibukota kala itu dan ketenarannya tak dilupakan hingga kini.
Melihat perjuangan kedua tokoh tersebut dalam mempertahankan serta melestarikan kebudayaan asli Indonesia maka pantas saja bila keduanya mendapatkan tempat tersendiri di hari para seniman tanah air dan masyarakat Indonesia. Bahkan kedua tokoh ini bisa kita sebut sebagai tokoh budaya yang legendaris dari Betawi.