Beberapa dari kita pasti pernah menyaksikan tarian Sumatera Barat yang unik. Ternyata tarian ini belakangan ditampilkan saat peresmian makam Tan Malaka. Makam Tan Malaka sendiri baru-baru ini diresmikan di daerah Sumatera Barat. Prosesi peresmian tersebut tepatnya digelar pada tanggal 14 April lalu. Salah satu yang hal yang menarik dari prosesi ini ialah adanya tari penyambutan yang berasal dari Sumatera Barat. Tarian tersebut ialah tari piring badantiang. Tarian ini juga disebut sebagai tarian piriang bagi masyarakat Minangkabau. Nah, tarian ini rupanya merupakan tarian yang unik dan konon memiliki karakteristik tersendiri. Lantas seperti apa karakteristik dari tarian ini? Berikut adalah karakteristik dari tarian penyambutan tari piring badantiang.
Sponsor : jasa bikin website
- Gerakan yang unik
Salah satu ciri khas dari tarian penyambutan ini ialah gerakannya yang unik. Ya, bila dilihat dari namanya, tarian ini memanfaatkan beberapa piring. Tentu saja memegang piring sambil menari bukanlah hal yang mudah. Ada banyak trategi yang harus dipelajari oleh para penari yang menarikan tarian ini. Gerakan memutar piring ke depan dan belakang menjadi salah satu ciri khas dari tarian piring khas Sumatera Barat. Tak berhenti di situ saja, gerakan yang dipilih untuk tarian ini ialah gerakan rancah alias gerakan yang cepat dan ritmenya menghentak-hentak. Tarian ini menjadi lebih menarik pada saat para penari melemparkan piring-piring yang mereka bawa ke lantai. Setelah piring berada di lantai, konon para penari dalam kesenian tari piring akan menari di atas pecahan-pecahan piring tersebut. Daya tarik dari tari piring juga terlihat dari beberapa gerakan yang ada di dalamnya. Beberapa gerakan tarian ini ternyata mengandung unsur silat khas Minangkabau.
- Alat musik pengiring
Daya tarik lainnya dari tarian khas Sumatera Barat ini ialah terletak pada musik pengiringnya. Rupanya musik rancah yang digunakan untuk mengiringi tarian piring ialah musik yang keluar dari alat musik talempong dan juga saluang. Talempong sendiri ialah alat musik tradisional khas Minangkabau. Bentuknya bila dilihat sekilas mirip dengan alat musik bonang. Talempong umumnya dibuat dari kuningan. Namun ada pula yang membuat alat musik ini dengan kayu. Jumlah penari tari piring yang diiringi dengan alat musik ini biasanya berjumlah ganjil misalnya saja 5 atau 7 penari. Karena tari piring menggunakan gerakan-gerakan yang cepat dan teratur, maka music tarian ini juga akan terdengar sangat cepat.
Nah, itulah beberapa daya tarik dari tari piring yang beberapa waktu lalu ditampilkan untuk memeriahkan peresmian makam Tan Malaka. Karena tarian ini masuk ke dalam tarian penyambutan, tari piring juga ditampilkan dalam beberapa acara adat lainnya termasuk acara adat pernikahan Minangkabau. Jadi, bila kita melihat tarian ini di dalam beberapa acara maka peran tarian tersebut adalah untuk menyambut para tamu atau pemangku adat.