Tak disangka, nasi goreng ternyata makanan orang Tionghoa! Siapa yang tidak suka menyantap nasi goreng dengan rasa pedasnya. Nasi goreng merupakan menu andalan banyak orang di tanah air dan masyarakat dunia. Banyak orang menyebutkan bahwa nasi goreng adalah makanan asli orang Indonesia. Ada pula yang menyebutkan nasi goreng bisa ditemui di negara lain namun dengan rasa yang berbeda. Tapi, di samping asal usul nasi goreng tersebut yang diperdebatkan banyak orang, siapa sangka menu makanan yang satu ini sudah ada sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan bahkan menjadi makanan tradisional etnis China di Indonesia. Penasaran sejarah nasi goreng yang biasa kita makan? Berikut adalah sejarah nasi goreng dari nasi biasa menjadi makanan yang mendunia.
Sponsor: halo jasa
- Ide pembuatan nasi goreng
Nasi goreng yang kita makan setiap saat ternyata bermula dari kebiasaan masyarakat etnis China yang tidak menyukai makanan-makanan dingin. Dari nasi yang dingin, mereka kemudian menggali ide untuk menambah nasi dingin dengan bumbu-bumbu tertentu. Hingga pada akhirnya terciptalah resesp nasi goreng. Masyarakat kala itu menggunakan nasi putih biasa membuat nasi goreng. Hal ini bertujuan untuk menghidari pemborosan beras. Daripada nasi putih dibuang karena sudah dingin, mereka akhirnya menjadikannya sebagai nasi goreng. Dari resep nasi goreng sederhana itu, kini masyarakat duni mengembangkan resep nasi goreng dengan berbagai campran dan tambahan seperti daging, penggunaan minyak khas dan tambahan sayuran.
- Perkembangan nasi goreng di Indonesia
Meski belum diketahui secara pasti kapan orang-orang Indonesia mulai belajar memasak nasi goreng, tetapi beberapa sumber menyebutkan bahwa nasi goreng sudah ada sejak zaman kerajaan Sriwijaya atau tepatnya 4000 tahun sebelum masehi. Beberapa sumber lainnya juga menyebutkan bahwa masuknya resep masakan nasi goreng terjadi pada masa perdagangan yang terjadi antara masyarakat Indonesia dengan orang-orang China. Masa perdagangan ini sudah dimulai pada zaman kerajaan Sriwijaya atau sekitar abad ke-10. Selanjutnya, menu nasi goreng berkembang pada masa kerajaan Majapahir di abad ke-15. Berlanjut lagi pada saat orang-orang etnis China yang menetap di Indonesia dan membawa kuliner khas mereka. Hal ini senada dengan kebiasaan masyarakat China yang tidak suka membuang makanan dan menjadikannya sebagai nasi goreng. Masyarakat di tanah air pun juga memiliki pemikiran yang sama dengan menjadikan nasi yang tersisa sebagai rengginan.
Nah, itulah sekilas sejarah dan perkembangan nasi goreng di tanah air. Tak hanya di Indonesia, konon nasi goreng juga ada di Thailand, Malayasia dan Singapura. Negara-negara tersebut juga menyajikan menu nasi goreng dengan ciri khas yang berbeda. Bagaimana, ingin mencicipi nasi goreng dari banyak negaa salah satunya China? Eits, sebelum berwisata ke China dan mencicipi nasi goreng China, tak ada salahnya kita belajar bahasa Mandarin. Pasalnya, masyarakat di negeri tirai bambu ini menggunakan bahasa Mandarin lho. Yuk, belajar bahasa Mandarin bersama guru bahasa Mandarin profesional di halo jasa. Dengan guru bahasa Mandarin yang profesional, kita akan lebih cepat menyerap pembelajaran karena menggunakan strategi yang tepat. Ayo, tambah wawasan bahasa kita!